Kamis, 08 Maret 2012

Program Tahunan, Program Semester dan Kalender pendidikan


A.    Program Tahunan
1.      Pengertian Program Tahunan
                 
      Program tahunan adalah Rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar yang dibuat dalam jangka waktu satu tahun dengan memperhatikan analisis kurikulum beserta perhitungan pekan efektif
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan sebagai pedoman bagi pengembangan program-program selanjutnya, seperti program semester, program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran setiap pokok bahasan.
Program tahunan memuat penjabaran alokasi waktu tiap-tiap standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk tiap semester dan tiap kelas selama satu tahun pelajaran. Program tahunan selanjutnya dijabarkan secara rinci pada program semester. Program tahunan dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya.

2.      Cara-cara membuat Program Tahunan
a. Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun.
b. Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar
c. Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk tiap semester
d. Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan memperhatikan pekan efektif



3.      Contoh Program Tahunan


PROGRAM TAHUNAN
Sekolah
: SMP Semen Padang
Mata Pelajaran
: Matematika
Satuan Pendidikan
: SLTP / MTsN
Kelas
: IX
Tahun Pelajaran
: 2011/2012
No.
SMT
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
KET.






1
1
1. Memahami kesebangungan
1.1. Mengidentifikasi bangun-
5×40 menit



    bangun datar dan penggunaannya
       bangun datar yang sebangun




    dalam pemecahan masalah
       dan kongruen





1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua
3×40 menit




      segitiga sebangun dan kongruen





      dan kongruen





1.3. Menggunakan konsep kese-
10×40 menit




      bangunan segitiga dalam





      pemecahan  masalah




Ulangan Harian I

2×40 menit

2

2. Memahami sifat-sfat tabung,
2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur
3×40 menit



    kerucut dan bola serta menentu
      tabung, kerucut dan bola




    kan ukurannya.
2.2 Menghitung luas selimut dan
15×40 menit




      volume tabung, kerucut & bola





2.3 Memecahkan masalah yang
2×40 menit




      berkaitan dengan tabung,





      kerucut dan bola.




Ulangan Harian II

3×40 menit

3

3. Statistik dan peluang melakukan
3.1 Menentukan rata-rata, median,
5×40 menit



    pengolahan dan penyajian data
     dan modus data tunggal serta





     penafsirannya





3.2 Menyajikan data dalam bentuk
7×40 menit




     tabel dan diagram batang, garis





     dan lingkaran.




Ulangan Harian III

3×40 menit

4

4. Memahami peluang kejadian
4.1 Menentukan ruang sampel
2×40 menit



    sederhana
     suatu percobaan





4.2 Menentukan peluang suatu
8×40 menit




     kejadian sederhana




Ulangan Harian IV

2×40 menit



Cadangan

15×40 menit



Jumlah I

85×40 menit

5
II
Bilangan





5. Memahami sifati-sifat bilangan
5.1 Menidentifikasi sifat-sifat
5×40 menit



    berpangkat dan bentuk akar
      bilangan berpangkat dan




    serta penggunaannya dalam
      bentuk akar




    pemecahan masalah sederhana
5.2 Melakukan operasi aljabar  yg
15×40 menit




      melibatkan bilangan berpangkat





      bulat dan bentuk akar





5.3 Memecahkan masalah seder-
3×40 menit




      hana yang berkaitan dengan





      bilangan berpangkat dan





      bentuk akar




Ulangan Harian I

2×40 menit



6. Memahami barisan dan deret
6.1 Menentukan pola barisan
5×40 menit



    bilangan serta penggunaannya
      bilangan sederhana




    dalam pemechana masalah
6.2 Menentukan suku ke-n barisan
5×40 menit




      aritmatika dan barisan geometri





6.3 Menentukan jumlah n suku
5×40 menit




      pertama seret aritmatika dan





      deret geometri





6.4 Memecahkan masalah yang
3×40 menit




      berkaitan dengan barisan dan





      deret.




Ulangan Harian II

2×40 menit



Cadangan

20×40 menit



Jumlah II

65×40 menit



Jumlah seluruhnya

150×40 menit

Mengetahui:
                                                 Padang,    Mei 2011
Kepala SMP Semen Padang
                                                 Guru Matematika
Gusriadi, S.Pd
                                                 Desy Andria Ningsih, S.Pd
NIP : 336 99 70
                                                 NIP : 111 08 13

B.     Program Semester
1.      Pengertian Program Semester

      Program semester adalah rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar yang dibuat dalam jangka waktu satu semester dengan memperhatikan program tahunan dan alokasi waktu tiap minggu . Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.

2.      Cara-cara membuat Program Semester
a.       Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun.
b.      Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan indikator
c.       Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk tiap semester
d.      Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan memperhatikan pekan efektif

3.      Contoh Program Semester
PROGRAM SEMESTER
SEKOLAH                         : SMP Semen Padang
MATA PELAJARAN       : Matematika
KELAS / SEMESTER       : IX/ I
TAHUN PELAJARAN    : 2011 / 2012      
ALOKASI WAKTU         : 60 Jam Pelajaran


RINCIAN MINGGU EFEKTIF DAN JUMLAH JAM EFEKTIF

A.      Jumlah minggu dalam satu semester


No.

Nama Bulan

Banyak Minggu
Minggu
Tidak
Efektif

Minggu
Efekeif

1.

2.

3.

4.

5.

6.


Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

4

4

5

4

4

5


1

4

1

-

-

3

3

-

4

4

4

2

Jumlah


26

9

17

B.      Jumlah minggu yang tidak efektif
1.       Libur Semester II TP.2010/2011                         : 1 minggu
2.       Libur Puasa dan Hari Raya Idul Fitri   : 5 minggu
3.       Ujian Semester I TP 2011/2012                           : 1 minggu
4.       Class meeting                                                            : 1 minggu
5.       Libur Semester I TP 2009/2010                          : 1 minggu
      Jumlah                                                                            : 9 minggu

C.      Jumlah minggu efektif
F  26 minggu – 9 minggu = 17 minggu

D.      Perhitungan jam efektif
1.       Jumlah jam pelajaran 1 minggu          : 5 jam pelajaran
2.       Jumlah jam pelajaran 1 semester     : 17 × 5 = 85 jam pelajaran
3.       Ulangan Harian                                         : 10 jam pelajaran
4.       Cadangan                                                    : 15 jam pelajaran
5.       Jumlah jam efektif                  : 85 – 25 jam pelajaran
  = 60 jam pelajaran
Mengetahui,                                                                                                     Padang,                Mei 2011            
Kepala SMP Semen Padang                                                        Guru Mata Pelajaran



Gusriadi, S.Pd                                                                                   Desy Andria Ningsih, S.Pd
NIP : 336 99 70                                                                                   NIP : 111 08 13


C.    Kalender Akademik
1.      Pengertian Kalender Akademik
Kurikulum  satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel 26.

Tabel 26. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
No.
kegiatan
Alokasi waktu
keterangan
1
Minggu efektif belajar
Minimum 34 minggu, maksimum 38 minggu
Digunakan untuk pembelajaran efektif pada setiap tahun pendidikan
2
Jeda tengah semester
Maksimum 2
minggu
Satu minggu setiap semester
3
Jeda antarsemester
Maksimum 2
minggu
Antara semester I dan II
4
Libur akhir tahun
pelajaran
Maksimum 3
minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan
dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
5
Hari libur keagamaan
2 – 4 minggu
Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
6
Hari libur
umum/nasional
Maksimum 2
minggu
Disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah
7
Hari libur khusus
Maksimum 1
minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan
ciri kekhususan masing-masing
8
Kegiatan khusus
sekolah/madrasah
Maksimum 3
minggu
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

2.      Cara-cara Penetapan Kalender Akademik
Cara penetapan Kalender Akademik adalah sebagai berikut:
a.        Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b.       Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
c.       Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
d.      Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
3.      Contoh Kalender Akademik

3 komentar: